Astaga, Salam “Assalamualaikum” Akun TNI-AU Diprotes Ahoker berliannews - Beberapa waktu lalu akun Twitter TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) menulis cuitan yang berbunyi “Assalamualaikum, selamat pagi airmen. Selamat beraktifitas. Awali hari yang cerah dengan seuntai doa. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah hidup kita”. Cuitan yang bertanggal 9 Januari ini mendapat banyak tanggapan dari “airmen” (sebutan untuk follower akun TNI AU), salah satunya dari akun @rfajriani_. Berbeda dengan kebanyakan airmen yang menanggapi dengan menjawab salam dan tanggapan positif lainnya, akun yang dimiliki wanita bernama lengkap Rinatania Fajriani ini malah menyebut TNI terlibat dalam politik praktis karena menggunakan kata “Assalamualaikum” untuk menyapa. “Setiap pidato resmi, pejabat publik nyampaikan salam untuk seluruh pemeluk agama – yg secara resmi diakui negara. Ini @_TNIAU dan @Puspen_TNI sebagai institusi pemerintah, kenapa tweet-nya jadi islamis @jokowi?
Agnes Marclina : "The Invisible Hands Keroyok Ustadz Abdul Somad " berliannews - Sebelum ada kasus penolakan dakwah Ustad Abdul Somad di Bali, saya sudah pernah mendengarkan beberapa ceramahnya yang beredar di medsos dan saya suka karena beliau orangnya kocak, lucu, pandai, selain menguasai ilmu agama beliau punya keahlian bagaimana menyampaikannya kepada orang lain agar bisa didengar dan dipahami. Dakwahnya penuh dengan humor tetapi isinya tetap menyentuh hati. Saya saja yang bukan muslim senang mendengarkannya apalagi orang beragama Islam. Sewaktu Ustad Somad digeruduk di sebuah hotel di Bali saat akan memberi ceramah di masjid, saya terperangah sewaktu membaca beritanya karena memang sungguh sangat memalukan kejadian tersebut dan tidak bisa diterima dengan akal sehat manapun kalau kita Indonesia yang melindungi umat beragama yang berbeda tetapi perlakuan terhadap ulama seperti itu. Bukan saja menodai makna dari Bhineka Tunggal Ika tetapi juga sangat kasar